Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Airport Diary 1

Langkah kaki itu terus terdengar dikesunyian malam, Suara sepatu wanita itu semakin terasa lantang memecah keheningan malam, Ditendangnya sebotol minuman kaleng bersoda,malam itu ia rasakan adalah malam yang sungguh melelahkan dan penat sama seperti biasanya. Menunggu Pesawat On time mungkin kala itu akan menjadi sebuah kebiasaan baginya. Ia selalu melihat keatas,melihat betapa langit begitu indah tak seindah kesehariannya yang dipenuhi dengan hiruk pikuk kehidupan bandara. Pulang larut malam mungkin adalah sebuah hal yang biasa ia rasakan. Menyebrangi rel kereta ditengah malam,mungkin ia akan berhenti sejenak ditengahnya. Tidak,itu bukan pikirnya. Lalu dilanjutkanlah langkah kaki kecilnya, betapa sepi malam ini,hanya terdengar suara jangkrik yang menghias malam dan beberapa bakul makanan yang ada. Terkadang ia merasakan semuanya tak adil. Mengapa ia bisa terpojok dalam hal yang ia pun tak tahu harus melakukan apa.  Suara gerobak itupun datang,gerobak sampah dengan anak kecil dibelak